AYAH
waktu itu 26 april 2012
pagi pagi buta gue dibangunkan dari tidur yang lelap , kakak laki laki gue teriak teriak sambil membentak mengatakan kondisi ayah sekarang ini tapi rasanya gue ingin tertawa dan mengomel balik, karena gue pikir dia sedang bercanda
akhirnya gue nurut dan turun ke kamar orang tua gue, terdengar suara tangisan dan jeritan dari suara mamah tapi gue masih tetep berpikir ini hanya candaan karena memang orang tua gue suka bercanda dengan anaknya.
tapi ketika gue masuk dan melihat ayah sedang berbaring di kasur tak sadarkan diri dengan mamah yang sedang menangis dan terus berteriak sambil meminta bantuan. gue bingung dan takut ini seperti sedang mimpi, saat itu juga gue menangis ketika orang orang bilang ayah sudah tak ada
karena ragu ayah dibawa ke rumah sakit, gue menunggu di rumah sambil mengaji dan berdoa untuk ayah, rasanya aneh dan bener bener kaya mimpi kalau ayah benar benar sudah tiada ...
gue senang untuk terakhir kalinya gue melihat ayah , ayah tersenyum dan wajahnya bersih
senin depan udah 40 hari-an ayah tapi gue masih berharap ini mimpi terpanjang yang gue alami, gue masih belum terbiasa dengan hari kedepan tanpa ayah, enggak ada lagi tertawa bareng ayah, perhatian ayah, pembelaan ayah kalo gue lagi marah sama mamah .
tapi gue harus sadar ayah memang sudah benar benar tiada
Dear ayah :
Bagiku kau adalah ayah yang paling berbeda dari yang lain karena kau istimewa..
pagi pagi buta gue dibangunkan dari tidur yang lelap , kakak laki laki gue teriak teriak sambil membentak mengatakan kondisi ayah sekarang ini tapi rasanya gue ingin tertawa dan mengomel balik, karena gue pikir dia sedang bercanda
akhirnya gue nurut dan turun ke kamar orang tua gue, terdengar suara tangisan dan jeritan dari suara mamah tapi gue masih tetep berpikir ini hanya candaan karena memang orang tua gue suka bercanda dengan anaknya.
tapi ketika gue masuk dan melihat ayah sedang berbaring di kasur tak sadarkan diri dengan mamah yang sedang menangis dan terus berteriak sambil meminta bantuan. gue bingung dan takut ini seperti sedang mimpi, saat itu juga gue menangis ketika orang orang bilang ayah sudah tak ada
karena ragu ayah dibawa ke rumah sakit, gue menunggu di rumah sambil mengaji dan berdoa untuk ayah, rasanya aneh dan bener bener kaya mimpi kalau ayah benar benar sudah tiada ...
gue senang untuk terakhir kalinya gue melihat ayah , ayah tersenyum dan wajahnya bersih
senin depan udah 40 hari-an ayah tapi gue masih berharap ini mimpi terpanjang yang gue alami, gue masih belum terbiasa dengan hari kedepan tanpa ayah, enggak ada lagi tertawa bareng ayah, perhatian ayah, pembelaan ayah kalo gue lagi marah sama mamah .
tapi gue harus sadar ayah memang sudah benar benar tiada
Dear ayah :
Bagiku kau adalah ayah yang paling berbeda dari yang lain karena kau istimewa..
Engkau ayah yang tidak terlalu menuntut anaknya dengan
berbagai macam larangan
Ayah yang khawatir jika anaknya sakit tapi sebaliknya malah
cuek dengan kesehatannya sendiri.
seorang
ayah yang akan selalu mendukung dan mensuport kegiatan apa yang dipilih anaknya
, seorang ayah dengan masakannya yang enak.
ayah yang senang bercanda dan mudah bergaul , ayah yang
baik dan ramah kepada siapapun , seorang ayah yang menyayangi keluarganya
Mungkin aku tidak akan pernah merasakan kasih sayang mu lagi
tapi dihatiku kau tak akan pernah hilang , di mataku kau adalah ayah yang hebat
tak akan ada yang seperti dirimu karena kau ayahku yang istimewa
Terimakasih ayah ... aku menyangimu
0 komentar
ayo berikan komentar :)