shyshy notes

Description: Hasil gambar untuk ayah anak animasi

gambar dari google 


Dulu waktu aku sd , malu rasanya punya ayah yang badannya gendut dan kulitnya hitam . karena  zaman aku masih pake seragam merah putih terkenal banget yang namanya ngeledekin nama dan status orang tua. Temen temen bilang ayah aku gendut

 “mah, aku gamau ayah datang kesekolah ngambil raport “
“ kenapa emang?, mamah gabisa “
“yah mamah gabisa terus.  Mah,  ayah gendut “
“emang kenapa ? gaboleh gitu , nanti mamah bilangin ayah looh “
“yaudahlah “

andai gue menyadari lebih dulu bahwa ayah adalah ayah terbaik dari ayah ayah teman ku , dan andai gue lebih sadar lagi bahwa mereka mungkin saja ingin memiliki ayah seperti ayah yang aku punya .
Sakit hatikah ayah dengan perkataan ku?  dinar minta maaf ayah, aku belum dewasa.

Kemudian aku Lulus SD masuk SMP ,  mulai dewasa udah ga begitu peduli sama fisik ayah yang gendut sedikit demi sedikit mulai menyadari ternyata ayah yang terbaik . awal awal masuk SMP berangkat sekolah dianterin sama ayah seterusnya berangkat dan pulang sendiri .
Pernah disuatu hari aku merengek minta anterin ke sekolah karena udah telat banget , gak mungkin naik angkot bisa telat nanti .

“ ayah ayuuu anterin akuuu , aku nanti telat diomelin :’( “
“ kamu kebiasaan , bukan dari tadi perginya telat mulu “
“ ah ayaaah , anterin pokoknya “

Aku yang cengeng dan sering ngambek terus merengek sampe keinginanku di-iya-kan. Pulang sekolah aku mendampati kabar ayah jatuh dari motor .

“ nar tadi ayah jatuh dari motor “
“dimana yah ? kok bisa “
“waktu pulang dari nganterin kamu sekolah “
 “ terus gimana  yah “
“ gatau nih , kayanya tangan ayah ada yang patah, nanti mau berobat lagi “

Luka itu masih terasa sakit sampai bertahun tahun , karena tidak menjalani pengobatan sampai selesai lantaran ayah yang kurang perduli sama kesehatannya , berkali kali diingetin sama mamah tapi ayah tetep cuek dengan kesehatannya sendiri . ayah yang perduli dengan  kesehatan anaknya tetapi cuek dengan kesehatan dirinya sendiri .

Walau begitu luka itu ada karena aku , andai aku tidak merengek …

Seringnya pergi bareng ayah , di anter kesana kesini naik motor aku duduk dibelakang  dibonceng ayah , jalan kaki sama sama dengan menuntun tanganku , aku terluka diobatin sama ayah , berantem sama mamah ayah yang belain , setiap hari minggu ayah masak buat keluarga, kalo nilai raport gabagus ayah gak pernah marah , ayah gak perduli sama nilai raport, nilai kehidupan lebih penting . ayah ga mengharapkan anaknya pintar tapi ingin anaknya cerdas dan berani .

Karena gue yang sering ada di rumah , kakak kakak yang lain habis lulus SD , masuk sekolah dan  tinggal di pondok pesantren , pulang kalo libur saja . sampai SMA kemudian lulus lanjut nge-kost karena harus kuliah . See? Gue yang selalu dirumah karena gue gak masuk pesantren , gue yang mengerti keadaan rumah , dimana saat mamah sama ayah lagi berantem atau ayah dan mamah lagi sakit .
Lulus dari SMP  aku masuk SMK , tumbuh  dewasa mulai mengerti dan lebih menghormati orangtua walau yah kadang ada bandel bandelnya sedikit. aku ikut exskul anak pecinta ALam yang kegiatannya naik naik gunung , mamah ga setuju tapi ayah sangat mendukung . lagi lagi ayah semua karena ayah , aku yang kadang sering berdebat sama mamah selalu ayah menjadi pembelanya .

Ayah selalu mengerti setiap ucapan ku, percaya padaku , menemani ku , memberi semangat pada ku , mendukung setiap keputusan ku , mengajariku , mengkhawatirkan ku . tapi bukan bearti mamah gak sayang padaku , tapi hanya saja setiap orangtua memiliki caranya sendiri untuk memberi kasih sayang kepada Anak . Anehnya aku jarang bercerita tentang masalah ku pada Ayah tapi ayah seakan mengetahui seluruh kehidupanku .

Suatu hari aku pulang dari naik gunung sekitar jam 12 malam .

“ assalamualaikum , hallo ayah , jangan tidur dulu yah nanti jemput aku disekolah , aku pulang malam “
“ iyah , pulangnya jam berapa ? udah turun dari gunungnya ?”
“ iyah ini baru naik mobil , nanti ayah jemput aku yah .”
“ iyah ..”

Tibanya aku dan ayah sudah stay ditempat ,  kaki ku sakit sepertinya kelelahan , aku lepas sepatu dan dengan tanpa alas kaki aku berjalan menuju ayah

*salim “ ayah ko udah sampe , cepet banget “
“ iyah biar dinar ga nungguin , ayu kita pulang “ 
“ sebentar ayah aku pamitan dulu sama yang lain “

“ eh gue pulang duluan yaah , daaaah “
“ iya nar , hati hati yaah “

.“ ayu yah pulang “ 
“ loh ayah, aku lupa sepatu aku dimana “
“itu ayah iket dibelakang motor”
" dih , hahahah .. kok taro disitu yah, ada ada aja “
 " iyah biar kamu ga ribet”

Malam itu sepi banget, jam 12 saja sedikit lagi mau lewat, perbincangan malam dengan ayah terasa hangat , semuanya sepi gaada suara lain selain suara motor ayah, yang sepertinya sudah lelah menahan berat badan kami .

Melaju dengan pelan melewati jalanan kali cisadane yang cukup panjang , buat gue bisa memandangi daerah kali cisadane itu , sepi dan gelap mencengkam .

“ ayah kok belum tidur “
“ iyah kan nungguin dinar , nanti dinar gaada yang jemput “
“ iya ayah “
“gimana naik gunungnya,  bisa gak ? “
“ bisalah ini kan aku udah sampe , tapi capek “
“ yah payaah .. gitu aja capek yang kuat dong “

Angin berhembus membuat malam makin mengerikan  , dan laju motor ayah yang gua rasa gak kalah cepat dengan gue berlari.  pelan pokoknya , tapi gue menikmati .

“ ayah kok sepi banget yah , gaada orang yang keluar  “ 
“ iyah namanya juga udah malam “
“ nanti ada penjahat gak yah “
“ enggaklaah , di sini gaada penjahat “

Kemudian hening , aku lelah berbicara dan peluk ayah dari belakang , sampai rumah bersih bersih badan lalu tidur .

Dan itulah perbincangan terhangat ku dengan ayah , setelah  aku pulang turun gunung 4 hari berlalu dan  ayah juga pulang kerumah Allah . semuanya mendadak tidak ada tanda tanda dan prasangka , begitu cepat hingga ingin menerima kenyataan pun sulit .

Kehilangan ayah membuat aku dan kakak kakak ku lebih ingin menjaga mamah, aku yang lebih milih mengalah kalau berdebat sama mamah, dan lebih mengerti arti pentingnya kebersamaan sebuah keluarga  .


If second could walk backwards
I wanna hug you tightly
If second could walk backwards
I wanna say I love you
Unfortunately, sec never walk backwards
Thus the use of time as possible
Because death does not wait until you ready.






ditulis dari hati 
anak mu yang selalu rindu .
- dinar 

Share
Tweet
Pin
Share
22 komentar
picture from google 



kamu
yang hadir di setiap sepi ku
Menjelajahi  ruang otakku  
Kemudian Menjelma menjadi sebuah gagasan baru
yang berkecamuk dalam hati ku 

kamu
buat goyah jalanku
pudar pandanganku
hingga sesak nafasku

kamu .
yang mempengaruhiku
membunuh semangat ku
juga menghilangkan kepercayaan ku

kamu sebuah gagasan
didalam tubuhku
hati ku
serta pikiranku

kamu  membentuk ku
kamu dan aku menciptakan gagasan
berlomba lomba menjadi pemenang
aku dengan keyakinan ku atau kamu dengan gagasanmu

kamu adalah aku, aku yang lain 
yang menghalangi setiap jalan ku menuju perubahan.
kamu menakutiku.
kamu hantu jahat dalam diriku.

aku tidak suka kamu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqUWdq9RFo1dGS3cORTCqw29teXCjc4S_PuBjKax8hP8_foRzwcvpP5OoIGyKf_vMaGto41TUC4hhgRnfmVk6etbTmZ14sbHWVoQ84eOw2ucQqFC-SHu3pbAv7by511hvIGRmaniBOpVL5/s320/unnamed.jpg
gambar dari google 

Recently my eyes feeling itchy I dont know why, It started when I was tired my eyes began itchy. I didn't have enough bravery to rub my eyes hardly, so I have an Idea.
I thought it was great so I did. I took a candle it was like little candle and I tried to make light up.
My friend ever told me , she ever do this thing  in the pasta nd she said it works if you do this regularly. she called this such eyes therapy by seeing a candle ofcourse with light up  .

And I tried to do , I wanted make my eyes hot to make this itchy disappeared.  I was seeing a light candle for 1 minutes and I was not feeling anything, so I started approaching a candle closer, closer, closerrr and then bbbzzzzz ........ I was panic my left eyebrow was burn

I couldn't believe what I've just done tonight, it was so foolish I burnd my eyebrow by my self unintentionally . this such a nightmare, will eyebrow can grow fast? this can still grow, right ? did I lose my mind ? why was I seeing a candle like keeping a pig outside ? will I transform into charlie puth ?

oh god give me back my eyebrow pleasee..

Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Newer Posts
Older Posts

Friends

About me

haloo blog ini berisi kan tentang curhatan curhatan dan pengalaman pengalaman yang gak seru seru banget sih. Tapi kalo mau kenal langsung sih kayanya seru. if you want to be my friend, please hit me on my instagram.

Hit me on My instagram

Labels

  • cerpen
  • coretan
  • lulus
  • more than words
  • motifasi
  • random
  • Thought
  • Throwback
  • UN
  • yang hilang

Blog Archive

  • ►  2018 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2017 (14)
    • ►  November (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2016 (15)
    • ►  November (2)
    • ▼  Oktober (3)
      • Cinta tanpa batas
      • Kamu adalah Aku
      • My itchy eyes
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2014 (7)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2012 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2011 (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)

part of

Blogger Perempuan

Created with by BeautyTemplates| Distributed By Gooyaabi Templates